Pengertian Media Promosi



di era digital yang saat ini sedang bertumbuh dengan pesat, seringkali kita mendengar tentang usaha orang-orang untuk berlomba membangun bisnis dan promosi lewat jaringan internet, banyak cara tentang membangun bisnis dalam era digital saat ini seperti membangun bisnis online dengan website, social media seperti facebook, instagram, path, atau dengan membangun bisnis online melalui marketplace-marketplace online lokal yang terdapat di masing-masing negara seperti tokopedia atau bukalapak marketplace online terbesar di indonesia. Tentunya semua pengembangan bisnis yang disebutkan diatas tidak dapat dipisahkan dengan Strategi Promosi dengan menggunakan berbagai Media Promosi baik Media Promosi Online maupun Konvensional (Offline)

Namun, tidak banyak dari kita yang mengerti tentang arti dan perbedaan media promosi baik media promosi online maupun konvensional. Melalui tulisan ini, saya akan mencoba untuk menyampaikan informasi dan edukasi media promosi yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan bisnis yang sedang kita rintis saat ini

Media Promosi saat ini sering di golongkan menjadi Media Promosi Online dan Offline yang membedakan kedua media promosi ini biasanya hanya dikategorikan sebagai melalui jaringan internet atau tidak melalui internet, namun kita jarang sekali mempelajari edukasi media promosi yang sesungguhnya diantara keduanya

Social media seperti facebook, twitter, path, instagram , Website, Blog, Iklan Facebook sering dikatakan sebagai media promosi online. Sedangkan untuk Media Promosi Offline mayoritas orang langsung menyebut TV, Radio, Koran, Majalah dan lainnya. Entah dewasa ini orang mulai meninggalkan media promosi konvensional atau offline ini. Padahal sebenarnya Media Promosi Offline juga tak akan pernah hilang di telan zaman. 

Contoh Media Promosi Konvensional yang tak akan pernah hilang di telan zaman adalah SPANDUK. mari kita lakukan tes atau uji pengamatan skala kecil. Coba anda keluar rumah dengan menggunakan motor, lalu melintas di jalan raya sekitar rumah anda, coba lihatlah ke kanan dan ke kiri. Tempat bisnis lokal seperti warung, restoran, atau bahkan rumah sakit dan sekolah masih menggunakan spanduk yang di pajang di tempat masing-masing dari mereka. Apa tujuannya? Kenapa mereka tidak sepenuhnya beralih ke Media Promosi Online?  

SPANDUK adalah contoh kecil dari berbagai Media Promosi Konvensional yang tak lekang dimakan zaman, contoh lainnya adalah Kartu Nama. Kartu Nama dapat di golongkan kedalam Media Promosi Konvensional sebagai Sales Tools untuk menandakan status pekerjaan atau bisnis orang tersebut. Hampir semua pekerja atau tenaga ahli profesional sangat membutuhkan kartu nama atau Name Card. Terlebih lagi bila hendak menghadiri suatu acara pertemuan (gathering) ataupun para Sales yang sangat membutuhkan Kartu Nama saat hendak bertemu calon client / konsumennya

Berikut Tabel tentang Perbedaan antara Media Promosi Online dengan Media Promosi Konvensional

Media sosial
Percakapan dua arah (Tue Traffic)
Sistem terbuka
jelas
Pemasaran One-by-One
Fokus ke Audience
User-generated Content (Audience bisa menciptakan konten atau komentar tentang iklan tersebut)
konten otentik
Platform Iklan Gratis
Metric: Keterlibatan
Aktor Pengguna / Influencer
pengambilan keputusan masyarakat
komunikasi tidak terstruktur
penciptaan real time
Strategi bottom-up
bahasa Informal
keterlibatan aktif
banyak mendapat data analisis dari komentar pembaca
Bisa sambil menghasilkan uang
Media tradisional
Satu arah percakapan
sistem tertutup
Buram
Pemasaran secara massal
Fokus ke Corporate / Product
konten profesional biasanya melalui Agency Periklanan
konten dipoles
ada biaya untuk media iklan
Metric: Reach / frekuensi
Aktor / Selebriti
Ekonomi pengambilan keputusan / Tujuan marketing & Branding perusahaan
komunikasi dikendalikan
Penjadwalan iklan yang spesifik
Strategi top-down
Bahasa formal
keterlibatan pasif
sedikit masukan pendapat dari audience
harus mengeluarkan budget iklan


lantas, apakah kita masih tetap beranggapan bahwa Media Promosi Konvensional dianggap KUNO dan tidak lebih menguntungkan dari Media Promosi Online??? - to be continue

Komentar